Pengertian Logika Dan Algoritma

Logika berasal bahasa Yunani yang berarti Logos yang berarti berfikir secara masuk akal. Logos adalah sabda / perkataan.

Algoritma berasal dari nama ilmuwan dari Arab yaitu Abu Jafar Muhammad Al Khuwarizmi yang dibaca oleh orang barat yaitu Algorism yang kemudian lambat laun menjadi Algoritma. Algoritma adalah urutan penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis menggunakan bahasa yang logis untuk memecahkan suatu masalah.

 > Pertimbangan Dalam Pemilihan Algoritma

    1. Algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan leluasan sesuai yang diharapkan dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, jika memberi keluaran yang salah, maka sudah pasti algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
    2. Kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting terutama pada algoritma yang memerlukan aproksimasi hasil yaitu algoritma yang hasilnya berupa pendekatan. Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya.
    3. Efisiensi Algoritma, efesiemsi algoritma dapat ditinjau dari dua hal yaitu efesiensi waktu dan memori,

  Setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma.



  > Konsep Logika
        1. Proporsi          

Bahasa identik dengan pernyataaan dan pikiran atau perasaan sebagai alat komunikasi manusia dengan alat khusus komunikasi ilmiah yang disebut bahasa ilmiah.       

a) Proses Perangkaian dan Pengingkaran     

   Terjadinya proses pembentukan proposisi secara otomatis akan terdapat pengertian yang diingkari oleh pengertian yang lain.      

 b) Proses Pengakuan        

  Terjadinya dalam proses pembentukan proposisi sekaligus akan terjadi pengakuan bahwa ular itu memang tidak mendesis atau memang ular itu yang mendesis.      

c) Proposisi Mengombinasikan Proposisi        

   Proposisi mutlak diterjemahkan sebagai proposisi yang sifat kebenaran atau kesalahannya langsung tampak pada pikiran dan harus diterima.


 > Penalaran   

     Penalaran adalah suatu bentuk pemikiran yang meliputi tiga unsur yaitu konsep, pernyataan, dan penalaran.   

   Jenis-jenis penalaran untuk penarikan kesimpulan di klasifikasikan sebagai berikut :   

        A) Pola Nalar Deduktif         

        Pola nalar deduktif identik dengan penarikan kesimpulan yang bergerak dari pernyataan benar yang umum ke khusus.       

    B) Pola Nalar Induktif   

        Pola nalar induktif identik dengan dengan penarikan kesimpulan yang bergerak dari pernyataan benar yang khusus ke umum. 

> Konsep Algoritma
   Algoritma harus ditulis dalam notasi pemrograman agar dapat dilaksanakan oleh komputer. Dengan demikian, program identik dengan implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Proses algoritma di katagorikan sebagai berikut : 
 1. Selection Process, jika intrusi dikerjakan memenuhi kriteria tertentu.
 2. Sequence Process, jika instruksi dikerjakan secara sekuensial atau berurutan.
 3. Con Current Process, jika beberapa instruksi dikerjakan secara bersama.
 4. Iteration Process, jika intruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu.